KJRI Kenalkan Rampak Kendang di Canton Festival

By Admin

nusakini.com--KJRI Guangzhou bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata berpartisipasi dalam ASEAN Cultural Tourism Week di Canton Festival pada Sabtu (16/12). Canton Festival merupakan festival seni budaya tahunan yang diselenggarakan oleh Guangzhou Lingnan International Enterprise Group dan berlangsung selama sepuluh hari, 14-24 Desember 2017, di kawasan Beijing Road. 

Partisipasi Indonesia merupakan bagian dari promosi budaya dan kesenian, serta upaya memperkuat people-to-people contact. 

Selain tim kesenian Kementerian Pariwisata, Indonesia juga menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui peragaan busana tradisional yang dibawakan oleh 18 orang mahasiwa-mahasiswi Indonesia di Guangzhou.  

Para pengunjung disuguhi keindahan dan keanggunan busana daerah Indonesia, antara lain dari Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Puncak kemeriahan sangat terasa ketika tim kesenian menampikan dinamisnya Tari Jaipong dari Jawa Barat yang diiringi oleh Rampak Kendang. 

Pada acara pembukaan Canton Festival tanggal 14 Desember 2017, Konjen RI Guangzhou, Ratu Silvy Gayatri, menyampaikan sambutan sebagai perwakilan Konsulat negara-negara ASEAN di Guangzhou. "Sektor pariwisata telah menjadi industri utama di ASEAN, karena terbukti multiplier effects di sektor ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan membantu mengentaskan kemiskinan, khususnya bagi masyarakat di sekitar destinasi wisata," demikian ujar Ratu Silvy. 

Pada 2016, tercatat lebih dari 30 juta pertukaran wisatawan dari Tiongkok dan ASEAN. Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan dengan 10 juta pada 2011. Hampir seluruh negara ASEAN memberikan fasilitas kemudahan bebas visa ataupun visa on arrival bagi wisatawan dari Tiongkok.  

Lebih dari 2,700 penerbangan per minggu melayani rute Tiongkok-ASEAN, dan tidak kurang dari 8.800 agen perjalanan di 9 negara ASEAN telah mengantongi izin untuk menerima wisatawan dari Tiongkok. Sejak 2000, 20 perjanjian telah ditandatangan untuk meningkatkan kerja sama di bidang pariwisata. 

Diperkirakan pada 2020 wisatawan Tiongkok ke ASEAN akan mencapai 30 juta dan pada 2025 wisatawan ASEAN ke Tiongkok akan mencapai 20 juta.(p/ab)